Barcelona - Tersingkirnya Manchester City di tangan
Barcelona meninggalkan sesal untuk Vincent Kompany. Tak cuma kegagalan
lolos ke perempatfinal, tapi soal penalti yang harusnya didapat The Citizens.
Tertinggal
0-2 di leg pertama, City butuh kemenangan besar untuk bisa
menyingkirkan Barca di Camp Nou, Kamis (13/3/2014) dinihari WIB.
Meski
ditekan sejak menit awal, City sebenarnya bisa mengimbangi Barca dan
menahan imbang tanpa gol di babak pertama. Barca sendiri baru bisa
mencetak gol di menit 67 lewat Lionel Messi.
Butuh tiga gol untuk
bisa lolos, City kemudian menyerang total dan salah satunya di menit 76
ketika Edin Dzeko masuk ke kotak penalti. Dalam posisi yang bagus
menembak ke gawang, tiba-tiba dari belakang Gerard Pique menekel dan
Dzeko pun terjatuh.
Tapi wasit Stephane Lannoy bergeming dan tak
memberikan penalti untuk City meski para pemain sudah mengangkat tangan
tanda adanya pelanggaran.
Kontan saja para pemain tim tamu
langsung mengerebungi Lannoy dan salah satunya Pablo Zabaleta yang
sampai beradu dada dengan wasit asal Prancis itu.
Setelahnya
Lannoy langsung mencabut kartu kuning untuk Zabaleta, yang artinya dia
harus keluar lapangan karena sebelumnya sudah menerima hukuman serupa.
Tertinggal
0-1 dan harus mengejar defisit tiga gol dengan 10 orang tentu
menyulitkan untuk City, yang akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat
Kompany di menit 88 sebelum kalah 1-2 lewat gol Dani Alves di menit akhir.
"Jelas itu penalti. Edin Dzeko dalam posisi bagus untuk menembak dan kaki yang untuk menembak dilanggar," ujar Kompany kepada BBC.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar